Mengenal Jenis Batu Cincin dan Batu Akik dari Kalimantan Barat
Kecubung Hitam

Ilham mengungkapkan, untuk kecubung kualitas super warnanya harus cukup. Kecukupan sangat mengubah kualitas batu itu, mahal atau murah apabila dijual. Untuk kecubung ada spektrum warna yang butuh terpenuhi. Apabila kecubung ungu, warna yang lebih tua juga tidak baik. Warna paling baik itu ungu kebiruan, tetapi tidaklah berarti biru bentol, itu jadi murah.

Sebenarnya, hampir semuanya daerah di provinsi ini, kecuali Pontianak, memiliki potensi kecubung. Setelah kecubung sempalai, terlihat lagi fenomena baru, yakni kecubung biru muda atau biru laut. Diketemukannya di Ketapang sekitar 2012. Sebagai praktisi, Ilham menggalinya lebih dalam. Kenyataannya, kecubung biru tidaklah jenis amethyst. Bisa dijelaskan tidaklah jenis kecubung.
Setelah kami tes di lab kenyataannya aqua marine. Material pembentuknya jadi lebih dekat dengan zamrud, katanya.
Ada pula kecubung bensin, teh, dan cincau yang warnanya mendekati hitam. Ketiga kecubung ini hampir sama tanda-tanda warnanya. Masuk dalam level tengah dari sisi harga. Tengah paling murah yakni kecubung hitam.
Kecubung hitam itu memang tak kerap diminati. Orang dulu banyak memakainya karena kebiasaan saja. Misalnya sebagian juara selalu memakai cincin hitam, ucapnya.

Batu Akik

Mengenal Jenis Batu Cincin dan Batu Akik dari Kalimantan Barat Batu kecubung makin naik daun. Bukan hanya di tingkat lokal, tetapi juga nasional. Sebagian besar pengagum batu pasti tahu batu asal Kalimantan ini. Kecubung paling popular ada di Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat. Kualitasnya memang nomor wahid. Warnanya sangat mengagumkan. Tak heran, banyak yang suka pada batu ini.

Kepala Seksi Pengembangan Pengusahan, Sisi Mineral Batubara dan Air Tanah Dinas Pertambangan dan Daya Kalimantan Barat, Sigit Nugroho, mengungkapkan, batu mulia yakni semuanya jenis mineral dan batuan yang memiliki identitas fisik dan kimia yang khas. Batu mulia biasanya digunakan untuk perhiasan maupun dekorasi.
Secara pasti sulit mendeskripsikan batu mulia. Pengertian yang ada banyak didasarkan atas nilai paling utama dalam dunia perdagangan, tuturnya.
Dalam dunia perdagangan batu mulia digolongkan jadi tiga, batu permata (precious stones), 1/2 permata (semi precious stones), dan batu hias (ornamental stones). Sarjana Geologi Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Jakarta itu mengemukakan kualitas gemstone diputuskan oleh bentuk, ukuran, warna, kilap, transparansi, goresan, kekerasan, pecahan, berat jenis, dan fluoresent. Kriteria itu yang membeda-bedakan batu mulia, tuturnya.
Di Kalimantan barat, keseluruhnya sumberdaya batu mulia yang sudah di kenali yakni 856, 56 ton. Jumlah itu menebar di seluruhnya daerah. Sigit mencontohkan, di Landak ada di Kecamatan Kualabehe dan Airbesar.
Di Ketapang menebar di Marau, Robohtiti, Manismata. Di Sanggau batu mulia dapat dijumpai di Sekayam dan Bonti (aliran Sungai Sekayam). Di Sintang ada di Tebidah dan Serawai. Di Melawi batu mulia ada di Nangasayan. Di Kapuashulu menebar di Nangatepuai dan Bunut Hulu. Dan di Sambas batu mulia diketahui di Tebas.
Batu mulai yang ada di perut bumi Kalimantan barat berbagai. Mulai dari kualitas terbaik sampai yang rendah. Yakni diamond, amethyest, citrine, rose quartz, corundum, chalcedony, pyritic jasper, milky quartz, quartz crystal, tourmaline, hematite, kuarsit, granit, dan serpentinit.
Demikianlah artikel dari blogbatucincin-bagus yang pada kesempatan kali ini membahas tentangMengenal Jenis Batu Cincin dan Batu Akik dari Kalimantan Barat semoga dengan anda membaca artikel ini dapat menambah wawasan anda mengenai koleksi batu khas Kalimantan Barat.
Referensi :
http://kolektor-batuakik.blogspot.com/

Kecubung Ungu

Untuk pencinta batu kecubung, prasyarat 4C sudah lumrah : color (warna), clear (kebersihan), cut (potongan), carat (berat). Namun untuk mereka yang tahu betul batu jenis ini, ada menambahkan C yang lain, yakni clarity (kejernihan).
Prasyarat kebersihan untuk kecubung mesti terpenuhi. Kecubung yakni batuan jenis kristal. Bersih tidaknya isi batu meyakinkan kualitasnya. Apabila di dalamnya kotor, akan mempunyai dampak pada keindahan warna yang dipancarkan.
Untuk potongan, mengungkapkan sedikit pengasah kecubung yang tahu bagaimana bikin batu itu agar bermutu. Ada hitung-hitungannya, tidak sembarangan. Tidaklah hanya cembung ke atas dan kerucut di bawah.
Mata cincin kecubung yang baik, ketebalannya yakni 40 persen dan 60 persen. Tengah panjang lebarnya 45 persen dan 55 persen. Tingkat kecembungan meyakinkan keindahan kecubung. Apabila terlalu tak tidak tebal nilai jualnya akan rendah karena tidak indah. Warnanya tidak naik. 40×60 dan 45×55 yakni bentuk ideal, katanya.
Karat untuk batu mulia tak sama juga dengan emas. Apabila emas, karat sebagai pengukur kemurnian batu, tetapi dalam batu mulia karat yaitu unit berat. Ilham mengatakan kecubung yang kualitas super rata-rata 20 karat. Itu standard perdagangan untuk kecubung.
Prasyarat menambahkan yakni kejernihan. Sebenarnya kejernihan tidak jauh tak sama juga dengan kebersihan. Prasyarat kejernihan hanya dibubuhi karena kebersihan kecubung memiliki tanda-tanda tak sama juga dengan batu yang lain. Di dalam kecubung ada yang disebut air, asap, atau kabut. Untuk kecubung kualitas super kabut tidak dapat sampai tiga segi jumlahnya. Paling bagus itu hanya ada satu asap, katanya.
Batu Kecubung Batu Akik Khas Kalimantan Barat

Kecubung ungu yakni jenis amethyst. Dikenal akan warnanya yang ungu dan memiliki tingkat kekerasan tujuh skala Mohs. Batu amethyst hanya ada di tiga tempat, yakni Brazil, India, dan Kalimantan.
Praktisi dan pengamat batu mulia, Ilham Yasrul Gamal menilainya, batu kecubung Kalimantan yakni jenis amethyst terbaik di dunia. Saya sudah saksikan semuanya amethyst dari Amerika Latin dan India. Kecubung asal Kalimantan yakni yang paling baik. Kemilau dan warnanya paling bagus. Dunia juga mengakui itu, papar Ketua Asosiasi Pedagang Perajin dan Pengagum Batu Permata Pontianak itu.
Ilham sudah mengetahui batu mulia sejak mulai kecil. Orang tuanya, Yasrul Gamal yakni pedagang batu di Parit Besar, sejak mulai 1967 hingga sekarang ini. Pengalaman sebagian puluh th. buat Ilham tahu betul tanda-tanda dan kualitas kecubung.
Di Kalimantan barat, Ilham belum dapatkan kecubung ungu yang bagus dari daerah lain kecuali Ketapang. Di Sintang dan Singkawang pernah diketahui kecubung ungu tetapi kualitasnya rendah.
Di daerah lain ada juga kecubung jenis lain, baik yang terbentuk oleh amethyst maupun kuarsa. Salah satunya yakni kecubung Sempalai, Tebas, dan Sambas. Kecubung itu termasuk temuan baru yang memiliki tanda-tanda berbeda. Kecubung Sempalai mulai diketahui, dicoba diasah jadi batu cincin pada 2009. Di dalamnya ada rambut atau jarum. Kami sudah membawanya ke laboratorium. Kecubung Sempalai disebut alami rutile quartz, tuturnya.
Kwalitas Terbaik Batu Kecubung Ungu