Ciri-Ciri dan Khasiat Batu Kecubung Api
Api kecubung ketika terlihat sepandai hitam mengkilap, tapi
ketika disenter ia akan menunjukkan warna sejati, api yaitu merah.
Tingkat
kekerasan yang cukup tinggi.
Tidak mudah tergores. Ketika ditempel memainkan
akan terasa dingin.
Ketika dinyalakan api tidak meleleh.

Konon pada
zaman dahulu bila batu ini sudah sering dipakai di zaman nabi termasuk juga para
sahabat sahabat rosul. Entah itu benar atau tidak tapi ada satu hadits
mengatakan jika cincin Nabi Muhammad terbuat dari perak dan batu cincinya dari
batu Habasyi. Terlepas dari itu semua, keunikannyalah yang masih tetap
memberikan nilai tinggi dihadapan para penggemarnya. Sangat cocok bila kecubung
api dijadikan sebagai perhiasan, cincin, gelang, kalung dan lain
sebagainya.

Sebagai manusia kita mempunyai hobi masing-masing ya
dan kali ini saya jelaskan tentang batu kecubung api barang kali ada yang suka
dengan batu akik jenis ini dan semua batu akik ada khasiatnya tetapi itu semua
atas kehendak Allah SWT ya jangan menjadikan diri kita musrik.

Khasiat
batu kecubung api, diantaranya :
Asmara
Menurut kepercayaan masyarakat,
batu kecubung api ini dapat membantu hubungan asmara si pemiliknya. Entah itu
bagi orang yang masih berpacaran hingga dilanggengkan sampai menikah nanti
maupun orang yang sudah menikah hingga diberikan kebahagian dalam rumah tangga
sampai akhir hayat nanti.

Ciri-ciri batu kecubung api yang asli,
diantaranya :

Batu kecubung api

Kesehatan
Dipercaya untuk
mengatasi masalah masalah kesehatan ringan. Jadi bagi pemiliknya akan mendapat
manfaat dan solusi seperti ketika sulit tidur, sulit mengeluarkan keringat,
sulit buang air kecil dan sebagainya. Namun sekali lagi, masalah kesehatan akan
lebih baik dikonsultasikan kepada ahli medis kesehatan agar mendapatkan
penanganan lebih lanjut.

Struktur utama Batu Kecubung Api dipercaya
memiliki kesamaan dengan batu Yaman Wulung yang berasal dari Yaman. Dimana ciri
khas kemiripannya terletak pada warna merah yang menyala nyala ketika diberikan
pencahayaan begitu pula dengan warna dasar hitamnya. Meski demikian, jenis jenis
batu permata tetaplah mempunyai perbedaan seperti kandungan dari batu, faktor
geografis dan juga kandungan tanah saat ditemukanya bongkahan batu tersebut.
Dari beberapa sumber mengatakan kota Aceh dan Bengkululah yang memiliki
ketenaran luar biasa dari batu kecubung api karena kualitas dan juga keunikan
yang terbaik.
Untuk harganya sendiri, terlihat ada peningkatan cukup pesat
seperti diberitakan jika harga termurahnya saja mencapai 200 ribu sedangkan
paling mahal kisaran 2 juta rupiah. Harga tersebut sebenarnya tidak bisa menjadi
sebuah patokan akibat pergerakan dinamis tanpa adanya harga paten atau harga
pengontrolnya. Ini menjadikan sistem jual beli batu permata (batu akik) di
Indonesia melemah juga nilanya fluktuatif (kadang naik kadang
turun).

Kewibawaan
Membantu untuk meyakinkan diri ketika harus
berhadapan dengan orang lain. Seperti misalnya saat berbicara di depan publik,
maka kepercayaan diri pun akan dibangkitkan ketika memakai batu kecubung api
tersebut, jadi tak akan ada lagi rasa khawatir ataupun rasa
takut.

Kecubung api juga bermacam-macam bahan, ada fosil kayu, ada juga
air atau kecubung juga disebut obsidian, dan ada juga batu-batu sungai. Api
kecubung yang sudah banyak cahaya tampak biasanya merah atau kayu atau kayu
fosil. Batu ini sangat mahal karena sulit untuk menemukan. Pertama kali
ditemukan di wilayah Lampung Barat adalah satu-satunya kecubung tekstur yang
bagus api kayu membatu.

Aura Positif
Dengan kata lain, si pemilik Batu
Kecubung Api akan selalu didukung oleh air of secrecy air of secrecy positif
dalam keseharianya, entah itu saat bekerja, berkegiatan, berolahraga ataupun
yang lainya. Sehingga semua aktivitasnya akan berjalan dengan mudah tanpa adanya
pikiran negatif yang terkadang merusak pola pikir seseorang.

Incoming search terms:

  • khasiat batu kecubung api (33)
  • kecubung api (32)
  • batu kecubung api (26)
  • khasiat kecubung api (15)
  • https://wahyumulia com/ciri-ciri-dan-khasiat-batu-kecubung-api html (3)