Batu Cincin Berlafazkan Allah Milik Bangsa Viking
Demikian pengetahuan batu cincin mengenai Batu Cincin Berlafazkan Allah Milik Bangsa Viking. Mudah-Mudahan dengan kita membaca artikel tentang Batu Cincin Berlafazkan Allah Milik Bangsa Viking, maka dapat menambah wawasan kita dalam pengetahuan dunia batu cincin. Publisher Tak bertanggung jawab atas segala akibat yang mungkin timbul dari penggunaan informasi ini.

Terakhir juga tersingkap, batu cincin yang pada awal mulanya disangka batu ametis atau kecubung nyatanya yaitu kaca berwarna — material eksotis pada masanya. Hal ini berdasarkan ungkapan pakar biofisika Sebastian Warmlander dari Stokholm University.

Batu Cincin. Suatu batu cincin diketemukan didalam makam seseorang wanita dari Era ke-9 Masehi di Swedia pada akhir thn 1800-an. Yang menarik, pada batu akiknya ada goresan tulisan 'Allah' dalam huruf Arab. Cincin itu diketemukan dalam ekskavasi di pusat perdagangan Viking di Birka.

Studi yang dipublikasikan dalam jurnal Scanning menyebutkan, " Batu Cincin itu kemungkinan saja… adalah bukti material berkenaan hubungan pada Skandinavia di masa Viking dan Dunia Islam, " begitulah laporan beberapa peneliti.

Beberapa ilmuwan dari Stokholm University memakai pemindaian mikroskop elektron untuk memastikan material dan menguak tulisan Arab yang tak jarang dimaksud Kufi — yang dengan cara komplit dapat di baca 'untuk Allah atau 'kepada Allah'.

Itu bermakna, perhiasan jari itu mungkin saja di jual juga sebagai barang baru, dipunyai cuma segelintir orang, sebelum jadi barang bernilai dari seseorang wanita Viking yang membawanya sampai liang kubur di Pemakaman Birka. " Batu Cincin itu di tempa dengan perak berkualitas tinggi (94.5/5.5 Ag/Cu), " begitulah pernyataan beberapa pakar.

Sejarah Perdagangan Bangsa Viking
Histori mencatat, bangsa Skandinavia berjual beli objak dari kaca dari Mesir dan Mesopotamia mulai sejak 3.400 th yang lewat. Jadi, sangat mungkin saja bahwa Viking menjemput barang dagangan, alih-alih menanti beberapa pedagang dari Timur Tengah hingga di jalur perdagangan mereka.
Teks-teks kuno juga mengatakan perdagangan yang berlangsung pada Viking dan peradaban Islam, yang membentang dari Mediterania (Laut Tengah) ke Asia Barat, tetapi bukti arkeologi tidak tak jarang diketemukan.

Mulai sejak waktu itu, seperti dimuat website Science News yang diambil dari Daily Mail, Selasa (17/3/2015), objek itu menyebabkan sebuah pertanyaan. Apa kaitan bangsa Viking dengan peradaban Dunia Islam?
Saat ini, teka-teki itu terkuak. Cincin itu jadi bukti ada kontak dengan yang begitu dekat pada orang Skandinavia di masa Viking dengan peradaban Islam.

Batu Cincin

Sumber referensi : news(dot)liputan6(dot)com

Batu Cincin Berlafazkan Allah Milik Bangsa Viking

" Dengan hanya satu cincin dengan tulisan Arab yang diketemukan di website arkeologi Skandinavia. Adalah objek unik diantara beberapa material dari masa Viking. "

Analisa selanjutnya menyebutkan, batu cincin itu tidak tak jarang dipakai. Karena, sisi dalamnya masih tetap tunjukkan guratan waktu logam perak diciptakan dan di proses pengrajin di Arab yaitu dalam keadaan tak halus.