Mengenal Batu Akik Fosil yang Sedang Buming
Selama tiga bulan menggeluti penjualan batu fosil
kayu, Henry mengaku sudah mampu mengumpulkan uang lebih dari Rp 20 juta. Untuk
mencari batu fosil kayu, Henry baru melakukan pencarian di sungai sungai sekitar
hutan lindung pulau Nunukan.

Dari anak kecil hingga orang tua lanjut usia
sekarang sudah memakai batu akik saking tenarnya bahkan sekarang di
pinggir-pinggir jalan, perumahan, pangkalan ojek, tempat nongkrong, dan terminal
sebagian orang lagi membuat batu akik dari bahan, ada yang cuma mewatangin
doang, ada menjual, ada yang membeli, dan mengahluskan batu akik
tersebut.

Gambar batu fosil (sumber : google.com)

Dari sepuluh
koleksi miliknya yang dipamerkan, Henry mengaku semuanya sudah dipesan oleh
salah satu pengusaha sawit di Nunukan. Menurut dia, jika batu fosil kayu diolah
dengan melakukan pembersihan dan menggosok hingga mengilap, satu batu fosil kayu
mampu dijual hingga lebih dari Rp 20 juta. Kalau bisa mengolah menjadi barang
jadi, fosil dari Nunukan harganya bisa lebih dari Rp 20 juta tergantung
ukurannya.

Batu akik memang sedang genre di Indonesia bahkan sampai
mendunia mulai dari pelosok desa sampai kota-kota besar semua orang membicarakan
batu akik bahkan mencari ke sungai, kebun, lembah, pegunungan, bahkan ada yang
mencarinya ke orang atau bisa disebut para sepuh yang sudah tua dengan cara
menanyakan kemudian memintanya.

Menurut dia, jenis batu fosil kayu yang
diminati kolektor adalah fosil dari kayu ulin yang dulunya banyak terdapat di
hutan Kalimantan. Selain beralur bagus, fosil kayu ulin memiliki kekerasan di
atas rata-rata batu fosil dari jenis kayu lain. Fosil tulang kayu ulin yang
paling diminati karena uratnya bagus dan keras. Kalau dipukul bunyinya macam
besi.

Batu akik memang banyak sekali macam dan dan jenisnya di Indonesia
dari namanya juga sudah berapa jenis dan mempunyai kelebihan masing serta
mempunyai harga yang sangat mahal. Bagi sebagain orang second kaya gini
dijadikan bisnis dengan jua beli batu akik dan terbukti hasilnya sangat
menggiurkan. Kali ini saya akan mencoba menjelaskan batu akik fosil yang sedang
tenar dan dicari para kolektor batu karena harganya yang sangat mahal dan sangat
langka untuk mendapatkannya.

Itulah yang dapat saya sampaikan tentang
batu fosil yang perlu anda ketahui sebagai kolektor batu akik semoga infonya
bermanfaat buat anda semua karena bahan batu akik yang satu ini langka dan
harganya sangat mahal sahabat.

Proses pembentukan itulah yang membuat
Batu Fosil memiliki paduan energi kayu dan batu. Sehingga Batu Fosil dipercaya
mampu memberikan ketenangan bagi pemiliknya. Dan itu berimbas terhadap
keseimbangan mental si pemilik.

Selain batu akik, batu fosil kayu ulin
mulai diburu oleh kolektor batu di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara. Hal ini
terlihat dari pameran batu akik yang diselenggarakan oleh Kepolisian Resort
Nunukan yang mulai digelar hari ini, Rabu (eight/four/2015).

Salah satu
pemburu batu fosil kayu di Kabupaten Nunukan Henry mengatakan, satu buah batu
fosil kayu bisa bernilai Rp 1,five-eight juta karena fosil batu kayu tersebut
masih dalam keadaan mentah. Yang lokal dari Rp 1,five juta sampai eight juta.
Yang membedakan fosil batu ini selain motif dan ukuran juga dibedakan dari keras
tidaknya fosil.

Batu Fosil seperti batu permata lainnya. Kerap digunakan
sebagai hiasan, seperti untuk mata kalung, cincin ataupun anting. Ada juga yang
hanya menyimpannya dalam tas demi mendapat khasiat maksimal Batu
Fosil.

Selain menenangkan, Batu Fosil juga diyakini bisa membangun
konsentrasi si pemilik dan juga membantu si pemilik dalam menetapkan sebuah
keputusan. Manfaat lainnya, Batu Fosil dipercaya memantapkan sang
pemilik.

Batu Fosil merupakan salah satu batu perhiasan yang kerap diburu
para kolektor batu. Batu Fosil sendiri sebenarnya bukanlah batu sungguhan. Batu
Fosil sesungguhnya merupakan kayu atau hewan yang membantu seperti
fosil.