merupakan jenis akik yang sedang jadi primadona karena keindahan coraknya yang
mirip dengan sisik. Batu ini berasal dari Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan.
Tepatnya banyak ditemukan batu sisik naga di Buntu Lamba, kecamatan Baraka,
kabupaten Enrekang.Warga sekitar wilayah tersebut banyak yang memanfaatkan momen
untuk mencari batu berharga cukup lumayan itu guna menambah perekonomian mereka.
Pekerjaan utama yang sebagai petani dapat disambi dengan mencari akik di sungai
berair deras dekat desa mereka.
Sisik naga motif kura-kura sebenarnya
yang paling laris manis di Kabupaten Enrekang, sampai-sampai pesanan dari
Makassar, Kalimantan, bahkan Jakarta terus mengalir. Namun, sisik naga motif
kura-kura bersisik tembaga ini masih langka, kata Andri, pemilik liontin
(kalung) yang juga pemilik Toko Pusat Batu Akik Sisik Naga,Toko Bamba di di
Jalan Pancaitana Bungawalie, Kelurahan Galonta, Kecamatan Enrekang, Kabuten
Enrekang.
Batu akik ratu pantai selatan tersebut menampilkan siluet
seorang wanita yang berada di antara corak warna-warni di sekitarnya. Indah
memang, dan langka pastinya. Itu yang membuat harganya jadi fantastis. Sebuah
akik dengan motif pemandangan pantai berasal dari Bengkulu juga dibanderol mahal
yakni mencapai Rp2 miliar karena keindahannya. Akik milik Chandra Nanda Satria
ini pernah menang di kompetisi batu akik di Indonesia tahun 2014 lalu, juga di
ajang yang sama di China. Kemenangan itu berdampak pada harga jual akik tersebut
pastinya.
Terdapat juga benda-benda dari batu-batu mulia. Yakni, yang
diukir atau masih berbentuk bongkahan batu. Barang-barang ini saya dapatkan dari
banyak tempat. Ada juga yang dari Situbondo. Saya mengoleksi barang antik karena
hobi. Sudah lebih dari 15 tahun ini saya terus membeli barang antik, kata Imam
yang sehari-hari berdagang barang antik di Pasar Mimbaan itu.
Beberapa
tahun terakhir ini, dia merasakan keuntungan lebih dari barang antik yang
disimpannya bertahun-tahun tersebut. Memang banyak orang yang demam batu mulia.
Jadi, ini hikmah bagi pedagang batu. Dulu batu yang laku hanya batu cincin,
tetapi sekarang hampir semua batu diburu orang, ucapnya.
Demikian yang
saya jelaskan tentang batu sisik naga yang sangat indah mempunyai keindahan
tersendiri dan sangat mirip dengan sisik ular beneran selain itu harga batu ini
sangat mahal sekali sahabat dari mulai hingga ratusan juta
rupiah.
Dia mencontohkan, Kabupaten Situbondo sudah lama memiliki
batu jenis akik. Namun, modelnya seperti virus hitam atau sisik naga. Bila
diamati lebih dekat, bentuk dan warna batu Situbondo tersebut seperti kulit
telur burung puyuh. Juga banyak batu asli Situbondo yang sekarang diminati dan
diburu orang. Banyak yang dari Situbondo, Bondowoso, dan Jember. Jadi, masih
belum meluas, tuturnya sambil menunjukkan batu cincin dan bongkahan batu seperti
kulit telur puyuh.
Gambar batu sisik naga (sumber :
google.com)
Batu akik mata kucing yang dimilikinya mahal karena kualitas
beningnya seperti kristal. Warna yang dimiliki pun indah, serta terdapat garis
(inden) yang istimewa. Selain itu, koleksi akik bergambar Ratu Pantai Selatan
milik Krisna, seniman sekaligus kolektor yang membeli akik tersebut di Wonosobo
tahun 1995, dibanderol seharga Rp5 miliar. Harga yang fantastis untuk sebongkah
batu alam.
Penggemar batu akik, utamanya jenis sisik naga (Septarian
naoudles) di Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, terus mencari motif baru
dalam bongkahan batu sisik naga. Baru-baru ini para stoner Kabupaten Enrekang
kembali menemukan sisik naga motif kura-kura, yang diklaim mengandung
tembaga.
Harga batu sisik naga berkisar antara satu hingga tiga jutaan
rupiah, tetapi untuk batu sisik naga emas yang memiliki motif unik harganya bisa
mencapai puluhan juta rupiah. Semuanya tergantung dengan motif dan keunikan
masing-masing. Harganya berfariasi, tergantung dari jenis batu serta motif dari
batu tersebut. Jadi semakin unik batunya maka semakin mahal harganya, bebernya.
Dari hasil penjualan berbagai jenis batu cincin ini, Muammar mengatakan ia dapat
mengantongi omzet berkisar antara Rp10 juta hingga Rp15 juta.
Batu batu
akik termahal dan berharga fantastis mulai terekspos sejak setahun belakangan
ini, akibat demam batu akik yang sedang melanda Indonesia. Sebuah keping batu
dengan motif yang menyerupai sesuatu hal yang indah dan rumit akan dibanderol
ratusan, bahkan hingga mencapai miliaran oleh kolektor. Misalnya batu akik
bergambar motif mata kucing milik seorang pengusaha sekaligus kolektor asal
Balikpapan bernama Heru. Dirinya mengaku akik mata kucingnya pernah dilamar
seharga Rp800 juta oleh kolektor lain, namun tak dilepas.