Khasiat dan Jenis Batu Akik Bacan
Harga Batu Bacan Seperti batu mulia lainnya, batu
bacan ini juga memiliki harga yang tidak bisa ditafsir karena tergantung dari
keadaan batu itu tersebut, karena bacan mengalami pemrosesan warna, dari buram
ke warna bening. Semakin bening, semakin mahal harganya. Untuk ukuran 3 krat
saja dihargai Rp 2 juta dan ukuran 50 krat Rp 15 juta. Mungkin dengan sedikit
search dengan key-word harga batu bacan di google, anda akan menemukan specifik
harga yang pas.

Jenis Batu Bacan ban dako bacan palamea dan bacan obi
Jenis batu bacan Umumnya batu bacan ada 2 macam yaitu Bacan Dako dan bacan
Palamea cara membedakannya yaitu bila kehijauan, berarti bacan doko, sedang kan
warna kebiruan adalah bacan pala mea. Nama Palamea dan Doko sendiri adalah nama
desa yang terdapat di pulau Kasiruta. Kedua desa tersebut memiliki deposit batu
bacan yang lumayan banyak. Ada juga beberapa daerah di pulau itu juga
menghasilkan batu bacan seperti desa Imbu-imbu dan desa Besori. Muncul jenis
yang lain yaitu batu bacan obi yang tidak mengalami perubahan warna sampai
kapanpun. Sudah begitu batu obi lebih keras dari pada batu bacan yang mudah
retak setelah mencapai proses yang sempurnah. Yang lagi ramai di perbincangkan
yaitu King Obi yang memiliki kombinasi warna yang berbeda dari satu bongkahan
batu. Sebagaimana warnah gelang di atas yang terdiri dari 3 warnah namun berasal
dari 1 bongkahan batu. Unsur pembentuknya sangat bergantung pada warna dasar
(unsur mineral pembentuknya), seperti warna kuning dari mineral citrine, merah
dari mineral limonite, dll. Semakin banyak mineral/unsur pengotor (nutrien),
maka makin banyak warna yang terbentuk dalam satu bongkahan batu (merah, orange,
kuning, ungu, putih dll). King Obi (Yellow King, Red King, Orange King dan White
King) menjadi lebih mahal dari Bacan Palamea dan Doko untuk ukuran satu mata
cincin. Nama King Obi khusus untuk permata batu bacan warna merah, kuning,
orange dan putih kekuning-kuningan selain memiliki tingkat kristal yang relatif
tinggi, juga memiliki star. Karena kekhasan/keunikannya tersebut, Nama King Obi
diperkenalakan pertama kali oleh bapak Asmar H. Daud, seorang penemu, pengrajin
sekaligus kolektor king Obi di Ternate, Maluku Utara.

Gambar batu akik
bacan (sumber : google.co.identity)

Sejarah Batu Bacan lokasi tambang dan
hasil batu bacan Batu bacan sudah dikenal sejak tahun 1960an. Batu bacan
terdapat di pulau Kasiruta bukan pulau Bacan, karena pusat pemerintahan terdapat
di Labuha, pulau Bacan maka batu tersebut dinamai batu bacan. Pada masa itu,
jenis batu bacan yang digemari masyarakat adalah warna hati hiu, kembang
specifically pleasant dan warna biru.

Bapak pemilik batu bacan bernama
Anongko Golf tinggal di desa Palamea, pulau Kasiruta di sebelah barat. Sekarang
desa Palamea sudah menjadi ibukota kecamatan Bacan Barat. Pembelian oleh orang
singapura dengan harga batu bacan yang masa itu cukup tinggi menyebabkan batu
bacan sudah mulai dikenal di kalangan penggemar batu mancanegara. Selesai
kerusuhan, sekitar tahun 2005 batu bacan mulai banyak peminat. Pembeli yang
sangat berminat dengan batu bacan adalah kalangan dari Suku Tionghoa. Mereka
membeli batu bacan dengan warna hijau dan biru.

Semua rincian tentang
batu akik bacan sudah saya jelaskan dari sejarah sampai harganya buat anda
pencinta koleksi batu-batu akik semoga bermanfaat dan menjadikan anda sebagai
koleksi batu akik yang berkarya.

Batu Bacan – menurut kabar yang
diterima Batu Bacan merupakan batu mulia yang hidup. Itu dikarenakan warna batu
Bacan yang berubah-rubah (masih proses). Batu Bacan yang tidak berubah lagi
disebut SUPER dan Batu Bacan yang SUPER lebih transparan jika disinari dengan
senter atau semacamnya. Warnah batu bacan dapat berubah tidak menentu dan sulit
diperkirakan. Dalam Batu bacan mengandung Mineral CRYSOCCOLLA. Chrysocolla
berasal dari Bahasa Yunani, terdiri dari dua kata yaitu Chryso (emas) dan Colla
(lem). Dinamakan Chrysocolla karena dulunya mineral ini banyak digunakan oleh
tukang emas untuk bahan soldier/patri. Di Romawi perekat yang terbuat dari
Chrysocolla disebut santerna yang digunakan untuk
mengelas/menyambung/menempelkan keping keping emas. Istilah penyebutan
Chrysocolla pertama digunakan oleh seorang filsuf sekaligus ahli botani Yunani
yang bernama Theophratus pada tahun 315 sebelum masehi.

Batu mulia
berwarna hijau dengan corak hitam dibeberapa bagiannya adalah keunikan dari batu
bacan yang dipercaya memiliki unsur magis, sekarang ini tengah melejit
keberadaanya. Sebutan lain dari batu mulia itu adalah batu giok dari Indonesia
yang semakin hari semakin dicari bahkan sampai ke luar negeri.

Mata
pencaharian masyarakat di pulau Kasiruta sebagai petani yang pergi ke kebun
mencari damar. Kadang mereka menemukan batu bacan di sungai atau erosi (gunung
yang longsor). Petani yang menemukan batu bacan biasanya menukar batu bacan
dengan barang-barang sembako. Pada tahun 1990an batu bacan berbentuk bongkahan
kurang lebih 10 kg dengan jenis specifically pleasant pertama kali dibeli oleh
turis dari Singapura dengan uang ribuan dolar Singapura (yang nilainya ditukar
Rupiah pada masa itu sebesar 7 juta ).

Kegunaan Batu Bacan Berbicara
mengenai kegunaan batu mulia yang asli dimana semua batu mempunyai banyak sekali
khasiat membuat orang terlihat mempesona namun dibalik itu terdapat juga khasiat
dari batu mulia ini jika dipandang dari segi spritual. Batu bacan dipercaya
berkhasiat untuk Membuka air of secret baik dalam diri kita, Pengasihan, Menolak
balak, Berwibawa setiap orang memakai batu bacan.

Warna yang sangat
digemari dan sangat mahal adalah warna hijau dan biru. Batu bacan warna merah
juga mereka cari tetapi sangat sulit didapatkan batu bacan warna merah. Mulai
tahun 2009 sampai sekarang, pembeli suku Tionghoa dari Jakarta dan Luar Negeri
datang langsung membeli bongkahan batu bacan ke lokasi penambangan di pulau
Kasiruta dengan harga yang sangat mahal hingga ratusan juta lebih. Sekarang ini,
bongkahan batu bacan sudah sulit didapat. Ada penambang batu bacan mencari batu
bacan bisa mendapatkan 1-2 minggu, ada juga selama berbulan-bulan tidak
mendapatkan batu bacan di lokasi. Penambang batu bacan selain penduduk lokal,
ada juga yang berasal dari Manado, tetapi mereka tidak bertahan lama karena
ongkos hidup penggalian sangat besar dan medan/ lokasi penambangan sangat sulit.
Ada penambang batu bacan yang meninggal jatuh korban karena tertimpa batu,
tertimpa pohon, dan ada juga yang sakit.

Gambar batu akik bacan (sumber :
google.co.identity)