Batu Akik Pirus dan Sejaranhya yang Fenomena
Namun diantara demikian banyak serat yang dikenal
paling mahal adalah Pirus dengan serat warna merah Karena konon warna merah
identik dengan sacral. Namun demikian justru batu Pirus polos lah yang memiliki
harga lebih tinggi di pasaran batu permata, seperti Pirus Naishabur berwarna
biru muda dan Pirus Mekkah berwarna hijau daun. Namun, tak jarang ditemukan
pirus berwarna hitam, putih, bahkan berwarna perak. Sejarah Batu Pirus Batu
pirus ini telah dikenal oleh bangsa Mesir dan ditambang di daerah Sinai lebih
dari 6000 tahun silam dan banyak ditemukan dalam makam-makam kuno yang berusia
lebih dari 4000 tahun sebelum Masehi.

Inilah sejarah batu akik pirus
sejak zaman dulu sampai sekarang tidak pernah hilang dan tetap di kenal hingga
zaman cutting-part seperti sekarang yang tetap di cari bahkan di jadikan koleksi
pribadai oleh sebagian orang dan adapun yang dijadikan seseorang
bisnis.

Di abad ke thirteen Turquoise dikatakan melindungi pemakainya
dari jatuh, terutama dari kuda. Juga digunakan bagi relaksasi tubuh, mengatasi
rasa prove to be-prove to be/bingung, kekacauan highbrow, menenangkan emosi.
Orang Indian percaya bahwa jika turquoise direkatkan di busur, anak panah yang
ditembakkan pasti akan mengenai sasarannya. Juga dipercayai akan membawa
kebahagiaan dan keberuntungan. tercatat bahwa nabi muhammad saw pernah memakai
cincin dengan batu pirus sebagai batunya.

Batu pirus secara turun temurun
di sukai para raja dan bangsawan di lingkungan istana keraton, apabila anda
berprofesi sebagai seorang pemimpin dan pengusaha maka disarankan untuk
menggunakan batu pirus. batu pirus juga dipercaya untuk keselamatan,bagus untuk
digunakan saat berdoa, ber diplomasi dan batu ini mengeluarkan aura
kebijaksanaan,kewibawaan dan elegan. batu Pirus dengan guratan urat urat padanya
memang sudah sangat terkenal, beberapa pecinta batu Pirus menyebutnya dengan
Pirus serat emas, ada juga yang disebut dengan Pirus serat daun.

Mitos
dan Khasiatnya Batu Pirus digunakan sekitar 7000 tahun yang lalu, berarti
dibanding Lapis lazuli, batu Pirus 500 tahun lebih awal dikenal sebagai permata.
Hal ini terbukti dengan ditemukannya Pirus sebagai alat solekan di Mesir Purba
dan menjadikannya celak mata. Para ahli menemukan bahwa di suku Inca kuno dan
Mesir menggunakan Batu Pirus sebagai perhiasan bagi menghias mayat golongan
bangsawan sebelum dimakamkan. Tak heran bila banyak makam bangsawan Inca kuno
dibongkar kuburnya untuk mendapatkan harta berupa batu ini sebelum kuburan
dimusnahkan. Orang Barat menganggap Batu Pirus sebagai batu yang mempunyai
berbagai keistimewaan dari segi penyembuhan penyakit. Sedangkan di suku Puak Red
Indian dahulu meletakkan Batu Pirus pada busur panah sebagai kepercayaan mereka
bahwa batu Pirus dapat membantu mereka memanah pada sasaran yang
tepat.

Inilah batu yang tidak dimakan zaman,batu pirus telah memiliki
legenda dan sejarah panjang di peradaban manusia. Pirus bernama lain Turquoise
atau fairus dalam bahasa arab ibrani, merupakan campuran fosfat tembaga dan
alumunium,besi dan emas, ada juga yang menyebut sebagai campuran tanah, kapur,
dan batu. Tak heran ada batu Pirus yang terlihat gurat-gurat putih. Batu Pirus
atau Turquoise memiliki corak bermacam-macam, yang paling umum dijumpai adalah
bermotif sarang laba-laba dilatari warna biru atau hijau. Warna dasar Turquoise
adalah biru seperti langit, biru muda kehijauan hingga ke hijau muda. Warna biru
berasal dari tembaga ,ferum (besi), dan aluminium. Batu Pirus atau Turquoise
berasal dari Semanjung Persia (Iran, Israel, Afghanistan, Sinai), Nevada,
Carlifornia, New Mexico, dan Arizona.

Ditinjau dari skala kekerasan yang
dimiliki, Batu Pirus atau Turquoise memiliki kekerasan antara five-6-7 pada
skala Mohs. Di pasaran dunia, Batu Pirus mempunyai harga yang baik di pasaran.
Batu Pirus dari Persia hdala Pirus yang berharga di pasaran karena memiliki
warna biru atau hijau tanpa sebaran jalur. Seperti yang terjadi dipasarm bahwa
Batu Pirus pun tak lupus dari praktik pembuatan sintetik baik crook maupun
ilegal. Ironisnya, sulit sekali membedakan antara batu Pirus asli atau imitasi.
Apalagi sudah dibuat menjadi perhiasan, atau gelang yang dibuat indah berbalus
emas atau perak.

Nama batu pirus atau turquoise diambil dari bahasa
Prancis artinya batu Turki karena pada awalnya dikira berasal dari Turki. Namun
sebenarnya merupakan batu nasional negara Iran (Persia) dan digunakan untuk
menghiasi mahkota kerajaan dan atribut bagi para petinggi Negara, dan telah
ditambang di Iran sejak sekitar 3000 tahun silam. Dibenua Amerika, suku-suku
Indian membuatnya menjadi perhiasan-perhiasan yang indah. Suku Aztec mengunakan
turquoise sebagai potongan kecil mozaic untuk menghias topeng yang digunakan
pada upacara keagamaan dan hiasan lainya.

Gambar batu akik pirus

Tidak hanya berkutat seputar sejarah, untuk masa kini Batu Pirus
diyakini dapat membantu profesi akuntan,supervisor dalam bekerja karena diyakini
dapat membawa pada relaksasi highbrow dan pikiran karena perasaan prove to
be-prove to be atau bingung. Tak hanya itu, Illahi memberikan anugerah berupa
manfaat untuk mengatasi penyakit paru-paru, syaraf, mata, penyakit di
kerongkongan. Pirus pun mampu menguatkan jantung, memperbaiki peredaran darah,
keracunan dalam darah, dan memulihkan tenaga. pirus /Turquoise membantu orang
dalam memulai usaha baru. Dapat memperingatkan pemakainya dari bahaya/penyakit
yang akan menyerang dengan perubahan warnanya.

Khasiat Baru Pirus Batu
Pirus dikenal sangat baik untuk digunakan oleh mereka yang lahir pada bulan
Desember. Batu Pirus juga diyakini memiliki keistimewaan dalam hal membantu
dalam proses penyembuhan penyakit, memberikan ketenangan pikiran dan membuka
aura kekuatan diri khususnya kekuatan rohani.

Batu akik pirus