Batu permata Peridot dikenal sebagai batu permata bermutu dari jenis Olivine. Batu ini termasuk menuju dalam kelompok mineral Forsterite-Fayalite. Asal dari komposisi kimia dari mineral itu sendiri, yang artinya warnanya punya Maka dari tersebut, batu Peridot hanya memiliki warna hijau saja. Lebih-lagi, batu Peridot dikenal sebagai salah 1 batu permata yang cuma mempunyai 1 warna saja, walaupun warna hijaunya dapat bervariasi mulai dari yang muda kekuningan hingga yang tua hijau kecoklatan.

Terlalu banyak batu permata terbentuk di dalam kerak bumi, namun batu Peridot terbentuk tidak dekat lebih dalam di wilayah mantel bumi. Kristal Peridot terbentuk di magma pada mantel bumi atas dan dibawa ke permukaan oleh aktivitas tektonik atau vulkanik di mana mereka ditemukan dalam batuan beku ekstrusif. Dalam sejarahnya, pulau vulkanik Zabargad (St John) di Laut Merah dikenal sebagai lokasi deposit yang paling krusial. Sudah dimanfaatkan selama 3500 tahun sebelum kemudian ditinggalkan selama berabad-abad; kemudian, ditemukan kembali sekitar tahun 1900 dan sudah tidak sedikit dimanfaatkan sejak saat itu.

Saat ini, deposit batu Peridot ditemukan di Pakistan (di wilayah Kashmir dan wilayah perbatasan Pakistan-Afghanistan). Batu yang indah juga ditemukan di Myanmar (Burma) dan Vietnam. Deposit lainnya juga ditemukan di Australia (Queensland), Brazil (Minas Gerais), China, Kenya, Mexico, Norway (sebelah utara Bergen), South Africa, Sri Lanka, Tanzania dan United States (Arizona dan Hawaii). Baru-baru ini, China telah menjadi penghasil terbesar batu Peridot.

Asal dari kata Arab untuk permata, punya Terkadang jua disebut selaku “The Poor Man’s Emerald”, batu Zamrud-nya manusia tidak kaya. Asal dari bahasa Yunani, satu buah kata yang punya Semenjak 1500 tahun se-belum Masehi, yang dengan langkah-langkah historis tercatat sudah ada Dengan langkah-langkah historis, pulau vulkanik Zabargad (St John) di Laut Merah, di sebelah timur Mesir, mempunyai deposit yang ter urgen yang telah dieksploitasi selama lebih dari 3500 tahun. Kali ini, kualitas batu mulia Peridot yang terbaik adalah yang punya asal dari Mogok di Burma, meskipun batu Peridot Pakistan jua dapat bersaing. Ada beberapa deposit urgen lainnya yang jua didapatkan di Arizona, China dan juga Vietnam. Batu Peridot jua telah didapatkan kepada batu meteor yang jatuh dan juga sudah didapatkan di Mars dan juga bulan dalam bentuk Olivine.

batu peridot

Ciri Batu akik Peridot

Batu akik Peridot asli memiliki rumus kimia (Mg, Fe)2SiO4. Batu Peridot merupakan batu permata transparan dari jenis Olivine. Olivine sendiri sebenarnya bukan tergolong mineral, namun komposisinya yang terdiri dari dua mineral, Fayalite dan Forsterite. Fayalite adalah Olivine yang tidak miskin akan besi, sedangkan Forsterite kaya bakal magnesium. Kalau dilihat dari komposisi kimianya, secara teknis lebih tidak jauh dengan Forsterite daripada Fayalite

Secara kimia, batu Peridot merupakan silikat magnesium besi dan intensitas warnanya tergantung pada jumlah zat besi yang dikandungnya. Mungkin ada juga jejak nikel dan kromium. Batu Peridot nggak terlalu keras dan nggak terlalu sensitif terhadap asam. Pada peluang yang sungguh langka, batu Peridot juga bisa membentuk dampak Chatoyancy atau mata kucing (Asterism) dalam bentuk bintang 4. Batu Peridot biasanya juga salah dikenali sebagai batu permata jenis lainnya, terutama yang berwarna hijau, namun pembiasan gandanya yang kuat membuatnya bisa dibedakan dengan permata lainnya.

Batu Peridot adalah salah satu batu permata yang cuma memiliki 1 warna. Kedalaman warna hijaunya tergantung pada taraf kandungan zat besinya. Nada warna hijau pada batu Peridot bisa bervariasi mulai dari kuning-hijau dan kuning langsat sampai hijau kecoklatan dan terlihat cantik di bawah sinar matahari. Warna hijaunya yang hidup nggak berubah di bawah sorotan cahaya buatan (seperti lampu atau senter). Warna batu Peridot yang terbaik dikenal sebagai yang memiliki persentase besi kurang dari 15% dan biasanya memiliki jejak elemen nikel dan kromium, yang berkontribusi terhadap warnanya. Batu Peridot berwarna hijau usang dan intens adalah yang paling dicari dan yang paling mahal.

Batu Peridot mempunyai transparansi yang sangat baik. Yang bersih tidak cerah saat dipandang mata cukuplah banyak. Sebab adanya inklusi, batu yang lebih tidak kecil mungkin terlihat tidak banyak seperti berawan Saat dipotong dan dipoles, batu Peridot memiliki kemilau yang menarik, seperti berminyak dan seperti kaca.

Batu Peridot biasanya gak melalui proses treatment apapun. sudah ditemukan ada batu Peridot yang dilapisi dengan material seperti logam untuk meningkatkan stabilitasnya, warnanya ditingkatkan dan sejumlah batu Peridot dengan warna pucat mungkin juga dilapisi dengan foil hijau untuk. Batu Peridot imitasi juga ada, biasanya dari Spinel yang disintesis atau batu Safir (Sapphire).

Nama lain batu Peridot kadang-kadang juga disebut sebagai “Chrysolite”, nama yang dalam sejarah sering digunakan untuk merujuk pada sejumlah batu permata berwarna hijau sampai kuning-hijau. Bentuk-bentuk lain dari “Chrysolite” antara lain: Chrysoberyl, Zircon, Tourmaline, Topaz dan Apatite.

Langkah-langkah Merawat Batu Permata Peridot

Batu Peridot asli relatif keras dan tahan lama. Namun juga jauh lebih lunak daripada batu permata lainnya, sehingga perawatan harus dilakukan dengan hati-hati untuk mencegah terjadinya kerusakan. Batu ini mempunyai kerapuhan, bisa pecah-meletup di bawah tekanan yang kuat, jadi hindari pengaturan yang mengekspos permata dengan tekanan yang tidak rendah. Hindari juga perkembangan suhu dan iklim yang ekstrim.

Batu Green Peridot bisa dengan tidak susah dibersihkan dengan memakai air yang hangat, sabun, serta kain yang lembut. Sisa-sisa residu sabun dihilangkan oleh pastikan untuk membilas batu dengan bersih untuk. Jangan memakai pembersih ultrasonik atau pembersih uap (Steam Cleaner).

Selalu lepas batu permata atau perhiasan sebelum berolahraga atau saat melakukan pekerjaan tempat tinggal tangga yang berat. Saat menyimpan batu Peridot hijau, simpan secara terpisah dan berjauhan dari batu permata dan perhiasan lainnya untuk menghindari terjadinya gesekan. Simpan secara membungkusnya dengan kain yang lembut kalau memungkinkan

Penggunaan batu peridot
Batu Peridot dikenal sebagai batu permata yang sangat cocok untuk perhiasan. Batu ini mempunyai level kekerasan dan daya tahan yang baik, menjadikannya cocok untuk nyaris seluruh jenis model perhiasan. Warnanya yang menarik dan terjangkaunya harga Peridot asli membuatnya sangat diminati dan populer di kalangan desainer maupun pengguna perhiasan, terutama di China, karena banyaknya deposit batu Peridot yang sedang ditambang di sana.

Karena jumlahnya yang melimpah, batu permata Peridot asli bisa dijumpai dalam beragam bentuk yang menarik, ukuran yang telah dikalibrasi dan dipasang-pasangkan. Membuatnya ideal untuk anting-anting dan desain-desain perhiasan lain yang membutuhkan ukuran yang tepat. Tingkat kekerasan batu Peridot sebanding dengan Quartz, sehingga juga bisa digunakan pada desain cincin sehari-hari dengan baik.

asal Batu Peridot
Kebanyakan batu permata terbentuk di dalam kerak bumi, tapi batu Peridot terbentuk jauh lebih dalam di wilayah mantel bumi. Kristal Peridot terbentuk di magma pada mantel bumi atas dan dibawa ke permukaan oleh aktivitas tektonik atau vulkanik di mana mereka ditemukan dalam batuan beku ekstrusif. Dalam sejarahnya, pulau vulkanik Zabargad (St John) di Laut Merah adalah lokasi deposit yang paling penting. Selama berabad-abad, telah dimanfaatkan selama 3500 tahun sebelum lalu ditinggalkan Semenjak saat itu, ditemukan kembali sekitar tahun 1900 dan telah tidak sedikit dimanfaatkan

Saat ini, deposit batu Peridot ditemukan di Pakistan (di wilayah Kashmir dan wilayah perbatasan Pakistan-Afghanistan). Batu yang indah juga ditemukan di Myanmar (Burma) dan Vietnam. Deposit lainnya juga ditemukan di Australia (Queensland), Brazil (Minas Gerais), China, Kenya, Mexico, Norway (sebelah utara Bergen), South Africa, Sri Lanka, Tanzania dan United States (Arizona dan Hawaii). Baru-baru ini, China telah menjadi penghasil terbesar batu Peridot.

DIJUAL BATU PERIDOT